Senja tak pernah jadi tuan rumah,
Ia berlalu berlabuh terkait waktu.
Lembayung tak jua menekan resah,
Ia laksana ombak yang berguruh riuh.
Tatkala ia tinggikan nampaklah diri
Segerombol pemuda pemudi bersorak terpana
Tatkala ia terhalang abu nuansa awan,
Segerombol pemuda pemudi bersedu terlena.
Hoy, pemuda tak bisakah kau menerka
Bagaimana bisik hati sampai telinga
Sedang habis tanpa bersua
Bahkan dirimu tak lagi berjumpa.
Hoy, pemuda lambat laun menerima
Berpikir tak akan lagi menuai asa karena
Sesal yang tak pernah terabaikan.
Cimahi, 05 februari 2019